Pages

Rabu, 24 November 2010

TUGAS PENGOLAHAN CITRA


Nama :  Rizka Nurul Utami (50407741)
             Rizki Febrianto (50407746)
Kelas :  4IA05

Digital Image Processing (Emboss) menggunakan Visual C#
Penjelasan :
Aplikasi Image processing dengan Visual C# merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengolah sebuah image menjadi image baru dengan menambahkan efek pada image tersebut. Aplikasi ini terbentuk menggunakan bahasa pemrograman Visual C#. Cara kerja dari aplikasi ini adalah dengan mengubah pixel yang ada pada sebuah image yang akan diproses, dengan bantuan matriks laplacian sehingga kita dapat menemukan sebuah pixel baru dalam matriks yang menyusun sebuah image standart. Nilai pixel yang terkandung dalam matriks laplasian akan dilakukan pemrosesan deteksi tepi (edge detections). Sehingga sebuah pixel yang diperoleh akan digunakan untuk menutupi sebagian besar dari image, selain itu efek tepian gambar akan terlihat timbul ketika highlight dan bayangan mengganti terang / gelap berbatas dan daerah kontras rendah ditetapkan untuk latar belakang abu-abu. Tehnik ini merupakan teknik yang cukup terlihat dari hasil akhir image prosesing dan teknik ini diberi nama embossing.

Algoritma Emboss:
Efek emboss = kesan timbul pada objek dalam citra. Sebuah gambar tampaknya timbul ketika highlight dan bayangan mengganti terang / gelap berbatas dan daerah kontras rendah ditetapkan untuk latar belakang abu-abu.

Parameter β (derajat emboss) digunakan untuk mengatur seberapa banyak efek timbul akan
diberikan.
Contoh :
 
f(2,2) = 160 , β = 2.
Bila menggunakan mask dari arah kiri maka :
h(2,2) = (–2 * 200) + (0 * 180) + (2 * 150) + (–2 * 160) + (1 * 160) + (2 * 150) + (2 * 140) + (0 * 120) + (2 * 120) = 0.
Bila menggunakan mask dari arah kanan atas maka:
h(2,2) = (0 * 200) + (–2 * 180) + (–2 * 150) + (2 * 160) + (1 * 160) + (–2 * 150) + (2 * 140) + (2 * 120) + (0 * 120) = 40.

Tampilan masukan dan keluaran :
a.   Tampilan masukan :
Pada awal aplikasi ini dijalankan (running) maka akan muncul sebuah form yang berisikan menu bar untuk membuka (load) file image yang telah kita miliki dan ingin kita lakukan proses image processing. Dengan bantuan perintah load kita dapat memilih atau browsing image lalu menampilkan pada lembar kerja image processing. Saat gambar atau image sudah muncul pada lembar kerja maka kita dapat langsung melakukan pengolahan pada gambar yang sudah kita pilih, cara untuk memerintahkan aplikasi melakukan pemrosesan image adalah dengan memilih menu start processing pada menu bar lalu tentukan teknik yang akan digunakan dalam proses pengolahan image. Menu yang tersedia ada tiga yaitu Smooth, Mean Removal, EmbossLaplasian. Ketiga menu processing tersebut dapat digunakan dan menghasilkan image dengan efek yang berbeda-beda.
a.   Tampilan keluaran :

Pada tampilan ini kita akan melihat hasil dari proses manipulasi yang dilakukan oleh aplikasi sehingga gambar atau image awal yang sebelumnya telah kita pilih akan terlihat memiliki efek baru. Hal ini dikarenakan efek yang kita pilih pada menu start prosesing akan langsing mendeteksi pixel yang dimiliki oleh image dengan bantuan deteksi tepi hingga memperoleh nilai pixel baru yang dapat digunakan untuk memberi efek baru dari image kita.













 
Tampian About :  


Bahasa Pemrograman :
Aplikasi image processing ini menggunakan bahasa pemprograman Visual C#. 
Bahasa pemprograman Visual C# (baca : See-Sharp) adalah bahasa pemrograman baru yang diciptakan Microsoft yang digunakan oleh banyak developer .NET untuk mengembangkan applikas dengan platform .NET
Alasan Menggunakan C#
1. Sederhana (Simple)
C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan kepada bahasa C dan C++. Jika anda familiar dengan C dan C++ atau bahkan Java, anda akan menemukan aspek-aspek yang begitu familiar, seperti statements, expression, operators, dan beberapa fungsi yang diadopsi langsung dari C dan C++, tetapi dengan berbagai perbaikan yang membuat bahasanya menjadi lebih sederhana.
2. Object Oriented Language
C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa pemrograman yang bersifat Object Oriented, yaitu encapsulation, inheritance dan polymorphism.
3. Powerfull dan Fleksibel
C# bisa digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grapik, spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk sebuah bahasa permrograman.
4. Efisien
C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga dapat mengurangi kerumitan.
5. Modular
Kode C# ditulis dengan pembagian masing Class-Class (classes) yang terdiri dari beberapa routines yang disebut sebagai member methods. Class-Class dan metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau aplikasi lain. Hanya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Class dan metode yang dimaksud, maka kita akan dapat membuat suata kode yang dapat digunakan oleh satu atau beberapa aplikasi dan program (reusable code) .NET

Minggu, 07 November 2010

Trend Perkembangan Teknologi Telekomunikasi (Pengantar Bisnis Informatika)

Pada tugas softskill ini, penulis akan membahas tentang perkembangan teknologi jaringan komunikasi generasi atau yang biasa disebut dengan 3G, pada ponsel-ponsel saat ini menyediakan kemudahan mobilitas tanpa kabel (nirkabel) tanpa batas yang belum pernah ada sebelumnya, dengan kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi (setara dengan broadband internet seperti DSL, Cable Modem maupun Leased Line), Video Streaming dan Video Conferensi memberikan kemudahan untuk segala kepentingan kita semua secara cepat dimanapun kita berada.

Secara umum perkembangan teknologi telekomunikasi terbagi menjadi beberapa generasi, antara lain :

1. 1G (1979-1992), teknologi wireless.

2. 2G, menggunakan teknologi wireless yang ada, yang sebagian besar mengakomodasi teks.

3. 2.5G, teknologi sementara dan mengakomodasi grafik.

4. 3G (2001-2005), teknologi generasi ketiga mendukung kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi, Video Streaming dan Video Conferensi.

5. 4G (2006-2010), akan menyediakan teknologi multimedia yang lebih cepat dengan menggabungkan teknologi komunikasi suara (voice), akses internet (data), dan layanan video atau televisi melalui satu saluran.


Kemampuan dari teknologi jaringan telekomunikasi generasi ketiga ini adalah sebagai berikut :

1. Video Conferensi (Video Call)

Menghubungi seseorang dan mendengarkan suara orang yang kita hubungi bukan satu-satunya hal yang dapat kita dengar. Melihat langsung wajah orang yang kita cintai (atau bahkan yang tidak sekalipun) dapat dilakukan. Video conferensi pada ponsel-ponsel generasi ketiga adalah kepuasan murni. Pada umumnya ponsel-ponsel tersebut memiliki ukuran layarnya yang besar dan berwarna memberikan pengalaman berkomunikasi yang sangat pribadi dan sangat nyata.


2. Akses Cepat Internet

Perkembangan jaringan telekomunikasi generasi ketiga ini dilengkapi dengan akses data cepat. Berbincang-bincang menggunakan e-mail atau instant messenger, membaca berita, men-download lagu (MP3) atau Video, atau bahkan berbagi file multimedia dengan teman.

3. Video Streaming

Siapa dapat menyangka melewatkan waktu bisa sangat menyenangkan. Akses video streaming dengan cepat berarti selamat tinggal kantuk dan ketukan jari bosan dimeja, karena sekarang anda akan sibuk menikmati cuplikan video clip / film, video musik dan permainan (games) dengan ponsel canggih anda yang menjadi pusat hiburan pribadi.

Sebuah ponsel masa depan yang mendukung jaringan 3G paling tidak dilengkapi dengan fasilitas koneksivitas seperti BlueTooth, Infrared maupun Wireless (Wi-Fi) serta dilengkapi fasilitas camera untuk melakukan Video Conferensi. Berikut beberapa merk dan tipe ponsel berbasis layanan 3G, seperti : Motorolla (A1000, E1000 dan V975), Nokia (6630 dan 6680), Dopod (838 dan 900), Samsung SG75 dan masih banyak lagi.
Kecanggihan dari teknologi telekomunikasi generasi ketiga ini saat ini dikembangkan lagi oleh para perusahaan-perusahan raksasa telekomunikasi dunia sebagai alternatif lain untuk akses berkecepatan tinggi melalui telepon seluler. Pada intinya, mereka mencoba bagaimana mengeksplorasi teknologi broadband nirkabel dengan biaya akses yang lebih murah alias ekonomis.

Pengembangan lebih lanjut dari teknologi generasi ketiga adalah menggabungkan teknologi komunikasi suara (voice), akses internet (data), dan layanan video atau televisi melalui satu saluran. Secara umum layanan ini biasa disebut dengan “Triple Play”. Dengan layanan ini, maka para pelanggan tidak perlu lagi membayar sendiri-sendiri ketiga kebutuhan : mengakses data (internet), menggunakan telepon (voice), dan menikmati hiburan (televisi). Bahkan, ke depannya layanan seperti ini dapat dilakukan secara mobile dengan teknologi yang disebut WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access).

Lahirnya teknologi WiMAX bukanlah hanya sebagai pengganti infrastruktur kabel di kawasan yang sulit dijangkau, namun sudah bisa diaplikasikan untuk akses langsung dari sebuah Personal Digital Assistant (baik Palm maupun Pocket PC) maupun lapotop / notebook. Sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Perancis (Alcatel), sudah mengujinya dan yakin dalam tahun mendatang sudah bisa diterapkan untuk perangkat seperti ponsel yang disebut ponsel WiMAX.

Teknologi WiMAX yang bisa menjangkau sampai beberapa kilometer itu bukan hanya mengatasi persoalan jaringan di daerah yang belum tersentuh infrastruktur telepon kabel, tetapi juga mampu mendukung layanan “Triple Play”.

Teknologi WiMAX ” sebenarnya sangat cocok sekali dengan kondisi negara kita yang merupakan negara kepulauan, tentunya dengan memanfaatkan satelit milik PT. Telekomunikasi Indonesia yang baru diluncurkan pada beberapa waktu silam. Sangatlah tidak mungkin untuk menarik kabel laut ke seluruh wilayah Indonesia, selain biayanya juga akan sangat mahal sekali.

Teknologi WiMAX di dalam ruangan (indoor) dapat menjangkau sampai dengan radius 5 KM dan sekitar 15 KM dengan menggunakan antena luar (Outdoor Antena). Bekerja pada frekuensi kerja 3,5 GHz, setiap satu basestation WiMAX mampu melayani sampai sekitar 200 pelanggan, dengan kecepatan maksimal 512 kbps.

Teknologi WiMAX yang memanfaatkan gelombang mikro (microwave) ini bahkan diramalkan akan dapat menjadi pengembangan jaringan telekomunikasi generasi keempat (4G) untuk komunikasi tanpa kabel.

Sementara pengembangan teknologi jaringan 3G juga semakin meningkat, terutama untuk teknologi CDMA (Code Division Multiple Access). Sekalipun sejak pertama kali teknologi CDMA2000 1X diterapkan lima tahun yang lalu diklaim merupakan teknologi 3G pertama dunia. Operator seluler di Indonesia seperti Mobile-8 dengan kartu Fren-nya sudah bisa melakukan Video Streaming dengan teknologi CDMA 2000 1X, bahkan bisa mengaplikasikan semacam Video Phone secara real-time. Perkembangan terbaru dari teknologi ini adalah penerapan CDMA 1xEV-DO Revision A.

Teknologi yang merupakan penyempurnaan CDMA 1xEV-DO ini akan menjadi babak baru karena sudah bisa mengaplikasikan jaringan berbasis paket dan layanan yang berorientasi pada IP. Dengan demikian, teknologi ini akan mampu mengintegrasikan layanan “Triple Play” tanpa kabel, yaitu suara (Voive) , data, dan video dengan biaya yang lebih rendah. Teknologi ini mampu melakukan koneksi downlink sampai 3,1 Mbps dan uplink 1,8 Mbps.

Sedangkan teknologi lain seperti WCDMA (Wideband CDMA) juga meningkatkan kemampuan dengan teknologi HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) dan HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access). Dengan demikian, kecepatan uplink yang selama ini hanya mencapai sekitar 384 kbps pada WCDMA bisa lebih disempurnakan.

Sementara CDMA sudah mempersiapkan perluasan kemampuan dengan standar CDMA2000 1xEV-DO Revision B. Revisi B ini mampu meningkatkan koneksi downlink sampai 73,5 Mbps dan uplink 27 Mbps dengan mengalokasikan gelombang pembawa multiple radio frequency pada blok frekuensi yang lebih luas.
Dari artikel di atas, kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa bisnis IT di Indonesia berkembang sangat cepat, dan pada tugas ini penulis mengambil bagian secara umum mengenai perkembangan teknologi telekomunikasi yang terbagi menjadi beberapa generasi. Dan perkembangan itu juga sangat di rasakan manfaat dan kegunaanya, teknologi IT pun semakin memudahkan para pengguna dengan adanya kemajuan yang sangat pesat.

sumber : http://petragunawan.blogspot.com/2010/05/trend-perkembangan-it-full.html